Senin, 25 Februari 2013 –
Jakarta (Pinmas)— Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN
IC) Serpong kembali mengukir prestasi di level internasional. Sepuluh
siswa yang dikirim dalam event International Engineering Week itu
berhasil meraih juara 1 kompetisi mini riset yang diselenggarakan oleh
Kedubes Amerika Serikat di Jakarta, Rabu (20/02).
“Prestasi ini sangat membanggakan karena kompetisi ini juga diikuti oleh banyak sekolah unggulan, seperti SMA Labschool Jakarta, SMAN 8 Jakarta, SMA BPK Penabur, dan SMA unggulan lainnya,” terang Kepala MAN IC, Suwardi, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (26/02).
Sepuluh pelajar MAN IC Serpong itu adalah M. Nur Fauzan (17), Lutfi Nauvan Yamin (16), M. Fahmi Gozal (15), Bagus Dwi Kurniawan (17), Adimas Euro Kurnia (16), Hafizh Aftar Makmur (15), Shifa Salsabila (16), Ismail Faruqi (16), dan Syahirul Alim (16). Pelajar yang semuanya tercatat sebagai anggota Klub Bidang Studi Fisika ini didampingi oleh dua guru pembimbing yaitu Drs. Nuryanto dan Imron, S.Kom.
Dalam kompetisi, siswa-siswi MAN IC Serpong menampilkan hasil inovasi mereka, yaitu elevator atau lift anti gravitasi. Menurut Suwardi, elevator anti gravitasi berbeda dengan elevator biasa. Bila elevator biasa ditarik dengan prinsip katrol, elevator anti gravitasi ditarik oleh medan magnet.
Penemuan ini, lanjut Suwardi, oleh Frank Mekker yang juga menjadi juri dalam kompetisi itu merupakan sebuah inovasi baru. “Tim MAN IC mendapatkan ide ini dari salah satu episode film kartun Jimmy Neutron,” ujar Suwardi.
Menurut Suwardi, para siswanya menggunakan kumparan tembaga yang dialiri listrik untuk menciptakan medan magnet. Kumparan itu lalu ditanam di dasar dengan tujuan agar sifat kemagnetan sesama kutub yang saling tolak menolak dapat digunakan untuk membantu kerja lift. (mkd)
“Prestasi ini sangat membanggakan karena kompetisi ini juga diikuti oleh banyak sekolah unggulan, seperti SMA Labschool Jakarta, SMAN 8 Jakarta, SMA BPK Penabur, dan SMA unggulan lainnya,” terang Kepala MAN IC, Suwardi, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (26/02).
Sepuluh pelajar MAN IC Serpong itu adalah M. Nur Fauzan (17), Lutfi Nauvan Yamin (16), M. Fahmi Gozal (15), Bagus Dwi Kurniawan (17), Adimas Euro Kurnia (16), Hafizh Aftar Makmur (15), Shifa Salsabila (16), Ismail Faruqi (16), dan Syahirul Alim (16). Pelajar yang semuanya tercatat sebagai anggota Klub Bidang Studi Fisika ini didampingi oleh dua guru pembimbing yaitu Drs. Nuryanto dan Imron, S.Kom.
Dalam kompetisi, siswa-siswi MAN IC Serpong menampilkan hasil inovasi mereka, yaitu elevator atau lift anti gravitasi. Menurut Suwardi, elevator anti gravitasi berbeda dengan elevator biasa. Bila elevator biasa ditarik dengan prinsip katrol, elevator anti gravitasi ditarik oleh medan magnet.
Penemuan ini, lanjut Suwardi, oleh Frank Mekker yang juga menjadi juri dalam kompetisi itu merupakan sebuah inovasi baru. “Tim MAN IC mendapatkan ide ini dari salah satu episode film kartun Jimmy Neutron,” ujar Suwardi.
Menurut Suwardi, para siswanya menggunakan kumparan tembaga yang dialiri listrik untuk menciptakan medan magnet. Kumparan itu lalu ditanam di dasar dengan tujuan agar sifat kemagnetan sesama kutub yang saling tolak menolak dapat digunakan untuk membantu kerja lift. (mkd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar